sekilas tentang Dusun Belencong Dusun belencong adalah kampung halamanku, yang terletak di sebuah pundokan (dataran) di selatan gunung-sari dan utara rembiga, belencong sebuah dusun yg mempunyai 1 sekolah pondok pesantren madrasah Raudlathussibyan NW dan mempunyai pemandangan alam yg sangat indah dan masyarakatnya pun sangat ramah dan sering saling tolong menolong antar sesama, nah ye doang wah juluk nggiih... Di bawah ini adalah pengajian yg saya dapatkan di masjid gunung-sari oleh TGH Munajib Kholid sesela, setiap kali saya menghadiri pengajian saya akan mempostingnya disini walaupun terkadang sy copas dari blog lain tapi intinya sama yg saya dapatkan di pengajian.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Terimakasih telah berkunjung di blog saya yang sederhana ini, semoga bermanfaat bagi kita semua
pertama2 marilah kita mengucapkan puja dan puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kita kesehatan sampai hari ini, Shalawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad saw dan keluarga, sahabat-sahabat serta para pengikutnya, kita bersyukur menjadi ummat nabi Muhammad saw yang banyak di beri kelebihan-kelebihan yang tidak diberikan kepada umat para Rasul2 dan Nabi2 terdahulu daripada Baginda. Marilah kita menjadi muslimin/muslimah sejati sesuai dengan tuntutan agama yang sebenarnya. Marilah kita mengikuti ajaran Rasulullah sepenuh2nya janganlah kita sia2kan

berita terbaru

Sholat Jamaah dan Permasalahannya

Sholat Jamaah dan Permasalahannya

1. Jika kita berada pada shaf yang tidak lurus, kita harus bagaimana? Ikut shaf yang mana? Biasanya saya ambil posisi di tengah antara kedua-duanya. Jadi agak di belakang yang lebih maju dan agak di depan yang lebih mundur

2. Bolehkah makmum membaca fatihah saat imam membaca ayat pendek?

3.Bagaimana jika orang di sebelah kita membaca dengan bacaan yang agak keras dan mengganggu konsentrasi sholat kita?Apakah itu yang dimaksud dalam Al-quran dengan membaca sholat dengan suara tidak keras dan tidak lemah?

4.Saat menungu imam selesai membaca surat pendek saat sholat zuhur dan ashar, boleh kah makmum sambil berzikir agar tetap konsentrasi dalam sholat?

5. Mengapa pertanyaan saya yang sebelumnya belum dijawab? Apakah pertanyaan saya tidak berkenan atau terlalu banyak? Mohon informasi dan jawabannya

jawaban

Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Patokan shaf makmum ada pada orang yang berdiri persis di belakang imam. Karena dari sanalah shaf itu mulai dibangun.

Kalau ada tiga orang makmum, maka ada satu orang yang berdiri tepat di belakang imam, satu temannya membuat barisan dengan berdiri di sebelah kanannya. Satu lagi membuat barisan dengan berdiri di sebelah kirinya.

Dan begitulah seterusnya, setiap kali ada satu makmum datang, dia berdiri di sebelah kanan barisan itu, bila kanan telah terisi satu orang, agar shaf itu seimbang, maka dia berdiri di sebelah kiri barisan itu. Sehingga panjang shaf itu seimbang dengan titik berat ada di tengah.

Makmumyang berdiri di tengah itu sebagai sandaran dari barisan. Bahkan seandainya imam batal shalatnya, dia pula yang berhak menggantikan imam. Termasuk kalau imam salah gerakan atau salah bacaan, dia juga yang membetulkan.

Jadi posisi orang yang berada di belakang imam itu memang sangat penting, bagai pesawat, maka dia adalah co-pilot.

2. Menurut mazhab Asy-Syafi''i, seorang makmum tetap diwajibkan membaca surat Al-Fatihah, meski sudah ada bacaan imam. Namun saat imam membaca surat Al-Fatihah itu, makmum diharuskan untuk mendengarkan.

Makmum baru membaca surat itu manakala imam sudah selesai membacanya. Jadi tempatnya adalah pada saat imam sedang atau akan membaca surat pendek.

3. Benar sekali, saat kita membaca ayat Al-Quran sebagai makmum, kita diharuskan melirihkan bacaan, agar tidak menggangu jamaah lain di sebelah kita.

4. Tempat dzikir bukan pada saat berdiri, jadi kalaukita sudah selesai membaca ayat pendek tapi imam belum juga selesai, kita boleh diam saja atau membaca ayat yang lainnya.

5. Pertanyaan yang antri di kami sekarang nyaris mendekati angka 11.000 buah. Kami sangat menyesal kalau belum mampu menjawab semua kebutuhan itu. Semoga suatu saat nanti ada jalan keluarnya.

Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc